Dikarenakan dengan Budidaya ayam tradisional, produksi telur ayam kampung sangat rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tak lebih dari 1,9 kg dan betina ± 1,2 ~ 1,5 kg, maka perlu diintensifkan. Budidaya ayam yang intensif pada ayam buras, dapat meningkatkan produksi telur dan daging, dapat mencegah wabah penyakit dan memudahkan tata laksana.
Budidaya ayam meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan dan pencegahan penyakit.
BIBIT
Ciri-ciri bibit yang baik menurut Budidaya ayam :
Ayam jantan
- Badan kuat dan panjang.
- Tulang supit rapat.
- Sayap kuat dan bulu-bulunya teratur rapih.
- Paruh bersih.
- Mata jernih.
- Kaki dan kuku bersih, sisik-sisik teratur.
- Terdapat taji.
- Kepala halus.
- Matanya terang/jernih.
- Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
- Paruh pendek dan kuat.
- Jengger dan pial halus.
- Badannya cukup besar dan perutnya luas.
- Jarak antara tulang dada dan tulang belakang ± 4 jari.
- Jarak antara tulang pubis ± 3 jari.
Ada 3 (tiga) Cara Budidaya ayam :
- Cara Budidaya ayam Ekstensif (pemeliharaan secara tradisional = ayam dilepas dan mencari pakan sendiri).
- Cara Budidaya ayam Semi intensif (ayam kadang-kadang diberi pakan tambahan).
- Cara Budidaya ayam Intensif (ayam dikandangkan dan diberi pakan).
- Pemeliharaan anak ayam (starter) : 0 – 6 minggu, dimana anak ayam sepenuhnya diserahkan kepada induk atau induk buatan.
- Pemeliharaan ayam dara (grower) : 6 – 20 minggu.
- Pemeliharaan masa bertelur (layer) : 21 minggu sampai afkir (2 tahun).
PERKANDANGAN
Fungsi kandang yaitu :
- Untuk tempat berteduh dari panas dan hujan.
- Sebagai tempat bermalam.
- Untuk memudahkan tata laksana.
- Cukup mendapat sinar matahari.
- Cukup mendapat angin atau udara segar.
- Jauh dari kediaman rumah sendiri.
- Bersih.
- Sesuai kebutuhan (umur dan keadannya).
- Kepadatan yang sesuai.
- Kandang dibuat dari bahan yang murah, mudah didapat dan tahan lama.
- Anak ayam beserta induk : 1 – 2 m 2 untuk 20 – 25 ekor anak ayam dan 1 – 2 induk.
- Ayam dara 1 m 2 untuk 14 – 16 ekor.
- Ayam masa bertelur, 1 – 2 m 2 untuk 6 ekor dan pejantan 1 ekor.
Zat-zat makanan yang dibutuhkan terdiri dari : protein, energi, vitamin, mineral dan air. Adapun konsumsi pakan adalah sebagai berikut :
- Anak ayam dara 15 gram/hari
- Minggu I-III 30 gram/hari
- Minggu III-V 60 gram/hari
- Minggu VI sampai menjelang bertelur 80 gram/hari
- Induk 100 gram/hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar