saringgan

saringgan
sasuke itachi kakashi madara

Kamis, 23 Mei 2013

Cara beternak Ayam Kampung

Cara Beternak Ayam Kampung – Keuntungan yang cukup menggiurkan dari bisnis beternak ayam kampung membuat banyak pihak tergoda untuk mencoba menjalankan bisnis ini. Bagi Anda yang belum pernah sama sekali beternak ayam, tips praktis Cara Beternak Ayam Kampung berikut ini bisa membantu Anda untuk mulai menjalankan usaha tersebut:
Cara Beternak Ayam Kampung
Berikut ini adalah paduan untuk beternak ayam kampung :
  • Pengadaan bibit
Bibit ayam kampung/Day Old Chicken (DOC/anakan ayam) bisa Anda dapatkan dengan menetaskan sendiri maupun membelinya dari peternak. Bisa pula Anda mencoba menetaskan sendiri karena ini lebih menguntungkan. Namun untuk mampu menetaskan DOC sendiri jelas dibutuhkan keahlian dan perlu ketersediaan mesin penetas telur. Untuk praktisnya, sementara Anda bisa membeli langsung DOC ke peternak sambil belajar cara menetaskan DOC sendiri.
  • Pakan
Untuk menjamin ketersediaan pakan, pastikan pakan yang Anda siapkan terjamin kualitasnya. Begitu pula jika Anda membeli pakan instan. Jangan mudah tergoda dengan harga murahnya saja. Anda bisa mencari berbagai referensi agar memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai jenis pakan yang berkualitas untuk DOC.
  • Kandang
Anda bisa membuat kandang sementara maupun kandang permanen. Yang terpenting perhatikan sirkulasi udaranya agar bisa berjalan baik, sinar matahari pagi bisa masuk dengan cukup, kelembaban udara terjaga, dan suhu udara sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk selalu memastikan kebersihan kandang. Lokasi kandang juga harus dijauhkan dari pemukiman. Hal ini untuk mencegah tercemarnya lingkungan sekitar akibat limbah yang dihasilkan. Misalnya limbah bau amoniak, kotoran ayam, dan lain-lain.
  • Pencegahan penyakit
Ada beberapa alternatif untuk menjaga DOC tetap dalam kondisi sehat. Di antaranya dengan melakukan biosecurity, program sanitasi, maupun vaksinasi.
  • Pemasaran
Segmentasi pasar untuk ayam kampung sebenarnya sangat terbuka luas. Mulai dari warung, pengepul, pembeli ayam kampung keliling, pasar tradisional, bisa juga melalui koperasi peternak ayam.
Agar usaha Anda bisa berjalan sukses, Anda perlu membangun keyakinan bahwa Anda mampu menjalankan usaha ini sebaik mungkin. Termasuk kesiapan dalam menghadapi berbagai risiko yang ada. Selanjutnya persiapkan mental dan kemampuan Anda untuk menyingkirkan segala rintangan yang mungkin terjadi. Dan yang tidak kalah penting, lengkapi wawasan Anda dengan banyak membaca berbagai referensi. Termasuk juga sharing dengan mereka yang telah sukses menerjuni usaha tersebut.

Demikian artikel mengenai cara Beternak Ayam Kampung. semoga bermanfaat







  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • BELAJAR KOMPUTER
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Cara beternak Ayam Bangkok

    Cara beternak ayam bangkok  – sebanarnya sangatlah mudah, yang perlu diperhatikan dalam berternak ayam bangkok adalah pemilihan induk bangkok yang bagus, baik induk bangkok maupun pejantan bangkok. Untuk menghasilkan peranakan bangkok yang baik menurut Cara beternak ayam bangkoksebaiknya dalam pengawinan induk dan pejantan bangkok herus dalam keadaan sehat, karena jika dalam pengawinan tersebut salah satu diantaranya sakit atau mempunyai kelainan, bisa menyebabkan peranakan bangkog yang kurang bagus atau masih mempunyai kelainan yang menyerbabkan harga ayam tersebut terpengaruh atau lebih murah,maka dari itu lebih baik baca buku Cara beternak ayam bangkok atau beli CD.Cara beternak ayam bangkok.  Setelah menbaca  artikel Cara berternak ayam bangkok

    Cara beternak ayam bangkok di antaranya adalah  :
    • Pilih induk bangkok yang baik dan sehat.
    • Pilih Pejantan bangkok yang sehat dan permainan tarungnya yang agus.
    • Siapkan kandang umbaran, perkawinan di kandang umbaran lebih baik dari pada di kandang dodogkan. Karena proses perkawinan lebih alami.
    • Kandang anak ayam bangkok sebaiknya di buat sebelum di kawinkan, agar saat menetas nanti, anak ayam bangkok siap dipindahkan.
    • Pakan induk dan anak ayam bangkok.Banyaknya jenis pakan ayam bangkok, lebih baik baca dulu cara pemberian pakan ayam bangkok sebelum di praktekkan.
    Untuk tambahan pengetahuan buat pembaca artikel Cara beternak ayam bangkok ini, perlu diketahui bahwa saat ayam bangkok mulai mengengkrami telurnya, sedikit penyiraman air ke induknya saat mengengkrami membuat induk bangkok tersebut mau kawin lagi. Jadi telur yang dihasilkan dalam Cara beternak ayam bangkok bisa lebih banyak. Hal itu dapat dilakukan sampai 3 kali menurut Cara beternak ayam bangkok, dengan catatan tidak boleh berlebihan dalam melakukannya. Karena akan membuat induk ayam tersebut tidak mau mengengkrami telurnya. Jangan lupa segera memindahkan atau mengambil anak ayam tersebut dari induknya, supaya induk ayam tersebut mau kawin lagi dan mulai mengengkrami telur yang baru. Pakan anak ayam bangkok menurut setelah nenbaca Cara beternak ayam bangkok tersebut juga perlu diperhatikan agar hasil tarung ayam tersebut berani diadu atau bernilai dalam aduan.


  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Cara budidaya Ayam

    Cara budidaya ayam - Perkembangan  Budidaya ayam di Indonesia berkembang pesat dan telah banyak dipraktekkan oleh peternak-peternak maupun masyarakat umum sebagai usaha untuk pemanfaatan pekarangan, pemenuhan gizi keluarga serta meningkatkan pendapatan.
    Dikarenakan dengan Budidaya ayam tradisional, produksi telur ayam kampung sangat rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tak lebih dari 1,9 kg dan betina ± 1,2 ~ 1,5 kg, maka perlu diintensifkan. Budidaya ayam yang intensif pada ayam buras, dapat meningkatkan produksi telur dan daging, dapat mencegah wabah penyakit dan memudahkan tata laksana.
    Budidaya ayam meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan dan pencegahan penyakit.
     BIBIT
    Ciri-ciri bibit yang baik menurut Budidaya ayam :
    Ayam jantan
    • Badan kuat dan panjang.
    • Tulang supit rapat.
    • Sayap kuat dan bulu-bulunya teratur rapih.
    • Paruh bersih.
    • Mata jernih.
    • Kaki dan kuku bersih, sisik-sisik teratur.
    • Terdapat taji.
    Ayam betina (petelur) yang baik
    • Kepala halus.
    • Matanya terang/jernih.
    • Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
    • Paruh pendek dan kuat.
    • Jengger dan pial halus.
    • Badannya cukup besar dan perutnya luas.
    • Jarak antara tulang dada dan tulang belakang ± 4 jari.
    • Jarak antara tulang pubis ± 3 jari.
     PEMELIHARAAN
    Ada 3 (tiga) Cara Budidaya ayam :
    • Cara Budidaya ayam Ekstensif (pemeliharaan secara tradisional = ayam dilepas dan mencari pakan sendiri).
    • Cara Budidaya ayam Semi intensif (ayam kadang-kadang diberi pakan tambahan).
    • Cara Budidaya ayam Intensif (ayam dikandangkan dan diberi pakan).
    Apabila dibedakan dari umurnya, ada beberapa macam Budidaya ayam, yaitu :
    • Pemeliharaan anak ayam (starter) : 0 – 6 minggu, dimana anak ayam sepenuhnya diserahkan kepada induk atau induk buatan.
    • Pemeliharaan ayam dara (grower) : 6 – 20 minggu.
    • Pemeliharaan masa bertelur (layer) : 21 minggu sampai afkir (2 tahun).
    Untuk memperoleh telur tetas yang baik, diperlukan 1 (satu) ekor pejantan melayani 9 (sembilan) ekor betina, sedangkan untuk menghasilkan telur konsumsi, pejantan tidak diperlukan.
    PERKANDANGAN
    Fungsi kandang yaitu :
    • Untuk tempat berteduh dari panas dan hujan.
    • Sebagai tempat bermalam.
    • Untuk memudahkan tata laksana.
    Syarat kandang yang baik, yaitu :
    • Cukup mendapat sinar matahari.
    • Cukup mendapat angin atau udara segar.
    • Jauh dari kediaman rumah sendiri.
    • Bersih.
    • Sesuai kebutuhan (umur dan keadannya).
    • Kepadatan yang sesuai.
    • Kandang dibuat dari bahan yang murah, mudah didapat dan tahan lama.
    Kepadatan kandang :
    • Anak ayam beserta induk : 1 – 2 m 2 untuk 20 – 25 ekor anak ayam dan 1 – 2 induk.
    • Ayam dara 1 m 2 untuk 14 – 16 ekor.
    • Ayam masa bertelur, 1 – 2 m 2 untuk 6 ekor dan pejantan 1 ekor.
    PAKAN
    Zat-zat makanan yang dibutuhkan terdiri dari : protein, energi, vitamin, mineral dan air. Adapun konsumsi pakan adalah sebagai berikut :
    • Anak ayam dara 15 gram/hari
    • Minggu I-III 30 gram/hari
    • Minggu III-V 60 gram/hari
    • Minggu VI sampai menjelang bertelur 80 gram/hari
    • Induk 100 gram/hari
    Pemberian pakan adalah sehari dua kali, yaitu pagi dan sore, sedangkan air minum diberikan setiap saat.


  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Cara beternak tiktok

    Cara beternak tiktok - Sesuai namanya Tiktok jenis bebek hasil dari persilangan Itik dan entok. Bobot yang besar diatas rata-rata bebek lokal lainnya merupakan keunggulan tersendiri TikTok ini, selain itu tiktok juga lebih tahan terhadap serangan penyakit. Kelebihan tiktok lainnya adalah memiliki daging yang tebal gurih dan bertekstur lembut, serta dagingnya rendah lemak (hanya 1% dibagian dada dan 1,5% dibagian paha).
    Perkawinan alami sering terjadi antara bebek jantan dan entok betina. Sedangkan perkawinan antara entok jantan dan bebek betina sulit terjadi secara alami, sehingga harus dilakukan kawin suntik. Perkawinan antara entok jantan dengan bebek betina akan menghasilkan tiktok seberat minimum 3kg. Sementara, perkawinan antara bebek jantan dengan entok betina hanya akan menghasilkan anakan dengan bobot 1 kg. Hasil perkawinan antara bebek jantan dengan entok betina dinamakan itik branti.
    Berdasarkan pengalaman para peternak perkawinan antara bebek alabio jantan dengan entok betina dapat menghasilakn anakan dengan bobot hingga 3 kg pada umur 12 minggu. sementara, perkawinan antara bebek tegal jantan dengan entok betina menghasilkan anakan tiktok dengan bobot 1,5 kg pada umur yang sama. Anak yang dihasilkan dari perkawinan antara entok jantan dan bebek betina akan infertil (tidak subur), sehingga dalam peternakan harus disediakan parent stock.


  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Cara mudah budidaya puyuh

    Cara mudah budidaya puyuh – Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.
    MANFAAT
    Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat
    Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
    Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman
    PERSYARATAN LOKASI
    • Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk
    • Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran
    • Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit
    • Bukan merupakan daerah sering banjir
    • Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
    PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
    Penyiapan Sarana dan Peralatan
    1. Perkandangan
    Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m 2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m 2 sampai masa bertelur. Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah:
    1. Kandang untuk induk pembibitan
    Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan mneghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasamembutuhkan luas kandang 200 m2.
    2. Kandang untuk induk petelur
    Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.
    3. Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
    Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).
    4. Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu)
    Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.
    Peralatan
    Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.
    Cara mudah budidaya puyuh
    Penyiapan Bibit
    Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:
    a. Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
    b. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.
    c. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.Pemeliharaan
    1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
    Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini
    mungkin.
    2) Pengontrolan Penyakit
    Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.
    3) Pemberian Pakan
    Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.
    4) Pemberian Vaksinasi dan Obat
    Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.
    HAMA DAN PENYAKIT
    • Radang usus (Quail enteritis)
      Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus.
      Gejala: puyuh tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat.
      Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.
    • Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
      Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala “tortikolis”yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
      Pengendalian:
      1. menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang;
      2. pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya.
    • Berak putih (Pullorum)
      Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.
      Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
      Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo.
    • Berak darah (Coccidiosis)
      Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan.
      Pengendalian:
      1. menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering;
      2. dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox
    • Cacar Unggas (Fowl Pox)
      Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin.
      Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah.
      Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau puyuh yang terinfksi.
    • Quail Bronchitis
      Penyebab: Quail bronchitis virus (adenovirus) yang bersifat sangat menular.
      Gejala: puyuh kelihatan lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk dan bersi, mata dan hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir serta kadangkala kepala dan leher agak terpuntir.
      Pengendalian: pemberian pakan yang bergizi dengan sanitasi yang memadai.
    • Aspergillosis
      Penyebab: cendawan Aspergillus fumigatus.
      Gejala: Puyuh mengalami gangguan pernafasan, mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju, mengantuk, nafsu makan berkurang.
      Pengendalian: memperbaiki sanitasi kandang dan lingkungan sekitarnya.
    • Cacingan
      Penyebab: sanitasi yang buruk.
      Gejala: puyuh tampak kurus, lesu dan lemah.
      Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya.
    PANEN
    1. Hasil Utama
    Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.
    2. Hasil Tambahan
    Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh.

    Demikian artikel mengenai cara mudah budidaya puyuh. Semoga bermanfaat


  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Cara beternak entog

    Cara beternak entog  –  Ternak itik berperan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, karena selain penghasil telur juga berfungsi sebagai penghasil daging. Kontribusi telur itik terhadap kebutuhan telur di Indonesia adalah 19,35 %, sedangkan kontribusi dalam penyediaan daging hanya 0,94 %.
    Kebutuhan daging itik terus meningkat, dan bahkan beberapa rumah makan, restoran, café dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu bebek goreng, bebek panggang dan sate bebek sebagai menu unggulan.
    Salah satu jenis itik pedaging yang saat ini banyak diminati dan mulai berkembang adalah itik-entok/tiktok atau ada yang bilang juga tongki, yang dihasilkan dari perkawinan silang antara entok jantan dan itik petelur betina melalui proses inseminasi buatan (IB). Pemeliharaan tiktok sebagai itik pedaging memiliki beberapa keunggulan, yaitu cepat tumbuh sehingga bobot potong lebih besar, tekstur daging lebih empuk, rasanya gurih dan tidak amis (baik sebelum maupun sesudah dimasak), pemakan segalanya sehingga cost production-nya pun rendah, serta kadar lemaknya rendah yaitu hanya 1% di bagian dada dan 1,5 % di bagian paha sedangkan ayam broiler 1,3% di bagian dada dan 6,8% di bagian paha. Selain itu, masa pemeliharaan juga relatif pendek yaitu hanya dalam waktu 8 – 10 minggu, tiktok telah mampu mencapai bobot 2,5 kg/ekor.
    Perencanaan Agribisnis Tiktok
    Memulai suatu usaha memerlukan perencanaan karena dengan perencanaan yang matang diharapkan usaha tersebut dapat berjalan lancar.
    Beberapa komponen yang harus ditentukan sebelum memulai usaha beternak tiktok adalah sebagai berikut:
    Menentukan tujuan usaha
    Jika tiktok diusahakan secara intensif dan sebagai sumber penghasilan utama maka jika memungkinkan usaha beternak tiktok ini dikembangkan untuk memenuhi pasokan di luar daerah. Namun jika usaha beternak tiktok hanya sebagai usaha sampingan maka cukup untuk memenuhi pasar lokal serta diusahakan tidak banyak modal dan banyak membutuhkan tenaga kerja.
    Menentukan lokasi.
    Beternak tiktok dapat dilakukan hampir di semua daerah, di dekat pantai, di pegunungan, di daerah berumput maupun berbatu. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal peternak harus mempertimbangkan sifat tiktok yaitu tidak menyukai tempat bising atau ramai, misalnya tempat yang ramai dilaui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini menyebakan induk tidak mau bertelur. Selain itu peternak juga harus mempertimbangkan keberadaan lokasi beternaknya. Lokasinya harus jauh dari pemukiman penduduk karena tiktok mengeluarkan bau yang cukup tidak sedap.
    Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap letak lokasi lokasi beternak tiktok :
    a.) lokasi beternak tiktok harus dekat dengan sumber air,  air tersedia sepanjang waktu, termasuk pada musim kemarau. Air merupakan kebutuhan utama tiktok. Kandungan air dalam tubuh tiktok mencapai 75%. Jumlah air yang dikonsumsi tiktok tergantung dari berat tubuh tiktok itu sendiri.
    b.) Jika beternak tiktok menggunakan sistem intensif, kandang yang dibuat harus memiliki saluran udara (ventilasi) cukup. Sehingga pergerakan udara di sekitar kandang atau di dalam kandang berjalam lancar. Pergerakan udara yang lancar menyebabkan bahan beracun seperti ammonia dari sisa pakan atau bekas kotoran tiktok akan terurai melalui udara. Kondisi ini bisa tercipta jika letak kandang lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya.
    Akses jalan, listrik dan telepon
    Akses jalan sangat penting untuk kelangsungan usaha beternak tiktok, karena banyak aktivitas yang dilakukan melalui akses jalan ini. Pengangkutan bahan baku pakan dan pengiriman daging ke konsumen pasti menggunakan fasilitas jalan. Listrik dan telepon juga sangat membantu kelancaran usaha ini. Listrik bisa digunakan untuk penghangat anak tiktok, penerangan, atau menghidupkan pompa air. Sementara telepon bisa digunakan untuk memesan bahan baku atau berhubungan dengan konsumen.
    Keberadaan lingkungan masyarakat
    Keberadaan masyarakat setempat sangat berpengaruh terhadap usaha beternak tiktok. Interaksi dengan masyarakat setempat harus terjalin dengan baik agar usaha beternak tiktok yang dilakukan tidak mendapat hambatan dari mereka. Masyarakat setempat tidak akan memberikan izin tempat jika usaha tersebut mengganggu kehidupan mereka (akibat bau yang dikeluarkan tiktok). Karena itu peternak harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Jika memerlukan tenaga tambahan sebaiknya mengambil tenaga kerja dari lokasi tersebut. Selain memberdayakan masyarakat setempat juga tenaga kerja tersebut bisa membantu untuk menjaga lokasi usaha
    Menentukan sistem pemeliharaan
    • Sistem pemeliharaan tradisional
    Yaitu beternak tiktok dilakukan dengan cara mengangon tiktok di hamparan sawah atau menggunakan sistem integrasi. Sistem integrasi padi sawah dengan tiktok akan lebih efektif bila padi ditanam dengan sistem jajar legowo. Penanaman dengan sistem jajar legowo akan memberikan ruang yang cukup luas bagi tiktok untuk beraktivitas terutama untuk mencari makan di lahan persawahan tersebut.
    Secara umum persyaratan inovasi teknologi integrasi padi sawah dan tiktok adalah ketersediaan air untuk padi sawah, cara tanam jajar legowo dan pemilihan vaietas padi. Varietas padi yang danjurkan adalah kuat dan tahan terhadap rebahan antara lain Gilirang, Fatmawati dan Ciherang. Diharapkan ketiga varietas tersebut cukup kuat dan tahan rebah, sehingga akan beradaptasi dengan adanya tiktok di sekelilingnya.
    Keuntungan yang diperoleh dengan adanya tiktok di sawah antara lain membantu pemupukan dari kotoran yang dihasilkan, meningkatkan kadar oksigen dalam tanah karena aktivitasnya dan meminimalkan rumput, gulma maupun hama ( serangga, siput, keong mas) karena dimakan tiktok.  Sedang pakan untuk tiktok dapat dikurangi karena sudah mendapat pakan tambahan dari rumput, gulma, serangga, siput, keong mas dari sawah.
    • Sistem pemeliharaan semi intensif
    Yaitu dilakukan dengan cara mengagon dan mengandangkan tiktok. Tiktok yang masih muda dipelihara dengan cara diangon selanjutnya setelah siap dipanen tiktok dipelihara dalam kandang dan diberi pakan yang diramu sendiri. Di dalam kandang tiktok tidak begitu banyak melakukan aktivitas sehingga energi yang dihasilkan digunakan untuk menggemukkan daging.
    • Pemeliharaan tiktok secara intensif
    Pemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaan teknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebih terkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensi tentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.
    Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fase grower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan. Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.
    Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.
    Teknis Beternak Tiktok
    Pengadaan Bibit
    Pengadaan bibit tiktok dilakukan dengan mengawinkan entok jantan dengan itik betina. Perkawinan antara entok jantan (rata-rata berbobot 5 kg) dengan itik betina (rata-rata berbobot 1,5 kg) akan menghasilkan tiktok seberat minimal 3 kg. Sedangkan perkawinan entok betina (rata-rata berbobot 1,5 kg) dengan itik jantan (rata-rata berbobot 1 kg) hanya akan menghasilkan bebek salah-salah, begitu istilah yang digunakan masyarakat Tanjung Balai, seberat 1 kg. Perkawinan ini sebenarnya sulit terjadi, mengingat ukuran dan bobot entok jantan yang jauh lebih besar dan berat daripada itik betina. Oleh karena itu, dilakukan dengan kawin suntik (impossible artificial insemination/ inseminasi buatan).
    Bebek betina akan bertelur selama tiga hingga empat bulan. Telur-telur yang dihasilkan bebek betina yang telah disuntik sperma entok, tetap dianggap sebagai telur bebek. Karena selama ini bebek selalu diternakkan, maka mereka sudah “lupa” caranya mengerami sehingga harus dibantu dengan mesin tetas. Uniknya, bila telur bebek menetas setelah 28 hari “dierami” dan telur entok menetas pada hari ke-35, maka tiktok akan menetas pada hari ke-32 (28 hari + 35 hari = 63 hari : 2). Jika diberi makan makanan yang berkualitas, induk tiktok ini mampu berproduksi hingga 70% (120 hari x 70% = 84 butir). Daya tetas telur induk tiktok itu hanya sekitar 33 %. Tiap 3 telur tetas hanya menghasilkan seekor bitib/ DOT (day old tiktok).
    Pengadaan bibit merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha pembesaran tiktok. DOT yang baik harus sehat dan baik yang dicirikan oleh : tubuh tegap, gesit dan lincah; kaki kokoh; fisik tidak cacat dan nafsu makan tinggi. Anak tiktok yang baru lahir memiliki bobot badan 26 – 53 gram (rataan 40,03 g). Selain dengan penetasan, bibit tiktok juga dapat diperoleh dari Balitnak Ciawi-Bogor atau tempat pembibitan lainnya. Harga bibit (DOT) adalah kisaran Rp. 5.500,-/ekor.
    Penyediaan Pakan
    Pada budidaya tiktok secara intensif, penyediaan pakan sering menjadi kendala karena sebagian besar masih mengandalkan pakan pabrik yang menghabiskan 60-70 % biaya produksi. Pakan yang digunakan pada budidaya tiktok hanya dua jenis yaitu starter dan grower/finisher. Kebutuhan gizi stadia starter (0-3 minggu) dan grower (4-10 minggu) disajikan pada tabel berikut.
    Ransum tiktok dapat dibuat dengan cara mencampur beberapa bahan yang berasal dari limbah pertanian, perikanan dan pakan pabrik (konsentrat dan pur). Limbah pertanian dan perikanan sebagai sumber pakan adalah dedak padi, menir, jagung giling, bungkil kelapa, keong mas, ikan rucah segar dan kepala udang. Komposisi ransum tiktok stadia starter adalah pur komersial dan menir dengan perbandingan 2:1, sedangkan stadia grower dapat menggunakan formula ransum (R) sebagai berikut :
    Pemberian pakan stadia starter sebanyak 20-40 g/ekor/hari dengan frekuensi 3-4 kali, sedangkan stadia grower sebanyak 40-60 g/ekor/hari dengan frekuensi 2-3 kali.
    Bobot Badan
    Pertumbuhan bobot badan tiktok cukup cepat. Dengan pemberian pakan yang cukup dan bermutu, bobot badan tiktok umur 10 minggu dapat mencapai 2,5 kg. Rataan bobot badan tiktok umur 5 minggu adalah 1.229,49 (bobot awal 40,03 g), sedangkan pada umur 10 minggu 1.154-2.076 g/ekor (bobot awal 502,4-734,3 g).
    Penyakit dan Pencegahan
    Tiktok relatif tahan terhadap penyakit, karena daya adaptasinya lebih baik terhadap perubahan lingkungan. Penyakit yang timbul pada tiktok, biasanya diakibatkan tidak berfungsinya faktor utama dengan baik, yaitu : sanitasi, biosecurity, manajemen, serta perubahan lingkungan terutama cuaca dan suhu.
    Penyakit utama tiktok hampir sama dengan jenis unggas lainnya, yaitu : sallmonellosis yang disebabkan bakteri Salmonella typhimurium dan S. entritidis; botulismus yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum; fowl cholera, fowl pox, avian influenza, avian chlamydiasis, coccidiosis, dan lain-lain.
    Pencegahan penyakit itik pedaging melalui peningkatan sanitasi kandang, vaksinasi, dan meningkatkan kualitas pakan. Sedangkan yang sudah terserang dapat diberikan antibiotik seperti Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin dan Oxytetrasiklin.



  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Tips cepat budidaya entok

    Tips cepat budidaya entok – Pendahuluan
    Ternak itik berperan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, karena selain penghasil telur juga berfungsi sebagai penghasil daging. Kontribusi telur itik terhadap kebutuhan telur di Indonesia adalah 19,35 %, sedangkan kontribusi dalam penyediaan daging hanya 0,94 %.
    Kebutuhan daging itik terus meningkat, dan bahkan beberapa rumah makan, restoran, café dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu bebek goreng, bebek panggang dan sate bebek sebagai menu unggulan.
    Salah satu jenis itik pedaging yang saat ini banyak diminati dan mulai berkembang adalah itik-entok/tiktok atau ada yang bilang juga tongki, yang dihasilkan dari perkawinan silang antara entok jantan dan itik petelur betina melalui proses inseminasi buatan (IB). Pemeliharaan tiktok sebagai itik pedaging memiliki beberapa keunggulan, yaitu cepat tumbuh sehingga bobot potong lebih besar, tekstur daging lebih empuk, rasanya gurih dan tidak amis (baik sebelum maupun sesudah dimasak), pemakan segalanya sehingga cost production-nya pun rendah, serta kadar lemaknya rendah yaitu hanya 1% di bagian dada dan 1,5 % di bagian paha sedangkan ayam broiler 1,3% di bagian dada dan 6,8% di bagian paha. Selain itu, masa pemeliharaan juga relatif pendek yaitu hanya dalam waktu 8 – 10 minggu, tiktok telah mampu mencapai bobot 2,5 kg/ekor.
    B. Perencanaan Agribisnis Tiktok
    Memulai suatu usaha memerlukan perencanaan karena dengan perencanaan yang matang diharapkan usaha tersebut dapat berjalan lancar.
    Beberapa komponen yang harus ditentukan sebelum memulai usaha beternak tiktok adalah sebagai berikut:
    1. Menentukan tujuan usaha
    Jika tiktok diusahakan secara intensif dan sebagai sumber penghasilan utama maka jika memungkinkan usaha beternak tiktok ini dikembangkan untuk memenuhi pasokan di luar daerah. Namun jika usaha beternak tiktok hanya sebagai usaha sampingan maka cukup untuk memenuhi pasar lokal serta diusahakan tidak banyak modal dan banyak membutuhkan tenaga kerja.
    2. Menentukan lokasi.
    Beternak tiktok dapat dilakukan hampir di semua daerah, di dekat pantai, di pegunungan, di daerah berumput maupun berbatu. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal peternak harus mempertimbangkan sifat tiktok yaitu tidak menyukai tempat bising atau ramai, misalnya tempat yang ramai dilaui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini menyebakan induk tidak mau bertelur. Selain itu peternak juga harus mempertimbangkan keberadaan lokasi beternaknya. Lokasinya harus jauh dari pemukiman penduduk karena tiktok mengeluarkan bau yang cukup tidak sedap.
    Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap letak lokasi lokasi beternak tiktok :
    a.) lokasi beternak tiktok harus dekat dengan sumber air,  air tersedia sepanjang waktu, termasuk pada musim kemarau. Air merupakan kebutuhan utama tiktok. Kandungan air dalam tubuh tiktok mencapai 75%. Jumlah air yang dikonsumsi tiktok tergantung dari berat tubuh tiktok itu sendiri.
    b.) Jika beternak tiktok menggunakan sistem intensif, kandang yang dibuat harus memiliki saluran udara (ventilasi) cukup. Sehingga pergerakan udara di sekitar kandang atau di dalam kandang berjalam lancar. Pergerakan udara yang lancar menyebabkan bahan beracun seperti ammonia dari sisa pakan atau bekas kotoran tiktok akan terurai melalui udara. Kondisi ini bisa tercipta jika letak kandang lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya.
    3. Akses jalan, listrik dan telepon
    Akses jalan sangat penting untuk kelangsungan usaha beternak tiktok, karena banyak aktivitas yang dilakukan melalui akses jalan ini. Pengangkutan bahan baku pakan dan pengiriman daging ke konsumen pasti menggunakan fasilitas jalan. Listrik dan telepon juga sangat membantu kelancaran usaha ini. Listrik bisa digunakan untuk penghangat anak tiktok, penerangan, atau menghidupkan pompa air. Sementara telepon bisa digunakan untuk memesan bahan baku atau berhubungan dengan konsumen.
    4. Keberadaan lingkungan masyarakat
    Keberadaan masyarakat setempat sangat berpengaruh terhadap usaha beternak tiktok. Interaksi dengan masyarakat setempat harus terjalin dengan baik agar usaha beternak tiktok yang dilakukan tidak mendapat hambatan dari mereka. Masyarakat setempat tidak akan memberikan izin tempat jika usaha tersebut mengganggu kehidupan mereka (akibat bau yang dikeluarkan tiktok). Karena itu peternak harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Jika memerlukan tenaga tambahan sebaiknya mengambil tenaga kerja dari lokasi tersebut. Selain memberdayakan masyarakat setempat juga tenaga kerja tersebut bisa membantu untuk menjaga lokasi usaha
    5. Menentukan sistem pemeliharaan
    a) Sistem pemeliharaan tradisional
    Yaitu beternak tiktok dilakukan dengan cara mengangon tiktok di hamparan sawah atau menggunakan sistem integrasi. Sistem integrasi padi sawah dengan tiktok akan lebih efektif bila padi ditanam dengan sistem jajar legowo. Penanaman dengan sistem jajar legowo akan memberikan ruang yang cukup luas bagi tiktok untuk beraktivitas terutama untuk mencari makan di lahan persawahan tersebut.
    Secara umum persyaratan inovasi teknologi integrasi padi sawah dan tiktok adalah ketersediaan air untuk padi sawah, cara tanam jajar legowo dan pemilihan vaietas padi. Varietas padi yang danjurkan adalah kuat dan tahan terhadap rebahan antara lain Gilirang, Fatmawati dan Ciherang. Diharapkan ketiga varietas tersebut cukup kuat dan tahan rebah, sehingga akan beradaptasi dengan adanya tiktok di sekelilingnya.
    Keuntungan yang diperoleh dengan adanya tiktok di sawah antara lain membantu pemupukan dari kotoran yang dihasilkan, meningkatkan kadar oksigen dalam tanah karena aktivitasnya dan meminimalkan rumput, gulma maupun hama ( serangga, siput, keong mas) karena dimakan tiktok.  Sedang pakan untuk tiktok dapat dikurangi karena sudah mendapat pakan tambahan dari rumput, gulma, serangga, siput, keong mas dari sawah.
    b) Sistem pemeliharaan semi intensif
    Yaitu dilakukan dengan cara mengagon dan mengandangkan tiktok. Tiktok yang masih muda dipelihara dengan cara diangon selanjutnya setelah siap dipanen tiktok dipelihara dalam kandang dan diberi pakan yang diramu sendiri. Di dalam kandang tiktok tidak begitu banyak melakukan aktivitas sehingga energi yang dihasilkan digunakan untuk menggemukkan daging.
    c) Pemeliharaan tiktok secara intensif
    Pemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaan teknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebih terkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensi tentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.
    Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fase grower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan. Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.
    Tips cepat budidaya entok
    Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.

    Teknis Budi Daya Tiktok
    1. Pengadaan Bibit
    Pengadaan bibit tiktok dilakukan dengan mengawinkan entok jantan dengan itik betina. Perkawinan antara entok jantan (rata-rata berbobot 5 kg) dengan itik betina (rata-rata berbobot 1,5 kg) akan menghasilkan tiktok seberat minimal 3 kg. Sedangkan perkawinan entok betina (rata-rata berbobot 1,5 kg) dengan itik jantan (rata-rata berbobot 1 kg) hanya akan menghasilkan bebek salah-salah, begitu istilah yang digunakan masyarakat Tanjung Balai, seberat 1 kg. Perkawinan ini sebenarnya sulit terjadi, mengingat ukuran dan bobot entok jantan yang jauh lebih besar dan berat daripada itik betina. Oleh karena itu, dilakukan dengan kawin suntik (impossible artificial insemination/ inseminasi buatan).
    Bebek betina akan bertelur selama tiga hingga empat bulan. Telur-telur yang dihasilkan bebek betina yang telah disuntik sperma entok, tetap dianggap sebagai telur bebek. Karena selama ini bebek selalu diternakkan, maka mereka sudah “lupa” caranya mengerami sehingga harus dibantu dengan mesin tetas. Uniknya, bila telur bebek menetas setelah 28 hari “dierami” dan telur entok menetas pada hari ke-35, maka tiktok akan menetas pada hari ke-32 (28 hari + 35 hari = 63 hari : 2). Jika diberi makan makanan yang berkualitas, induk tiktok ini mampu berproduksi hingga 70% (120 hari x 70% = 84 butir). Daya tetas telur induk tiktok itu hanya sekitar 33 %. Tiap 3 telur tetas hanya menghasilkan seekor bitib/ DOT (day old tiktok).
    Pengadaan bibit merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha pembesaran tiktok. DOT yang baik harus sehat dan baik yang dicirikan oleh : tubuh tegap, gesit dan lincah; kaki kokoh; fisik tidak cacat dan nafsu makan tinggi. Anak tiktok yang baru lahir memiliki bobot badan 26 – 53 gram (rataan 40,03 g). Selain dengan penetasan, bibit tiktok juga dapat diperoleh dari Balitnak Ciawi-Bogor atau tempat pembibitan lainnya. Harga bibit (DOT) adalah kisaran Rp. 5.500,-/ekor.
    2. Penyediaan Pakan
    Pada budidaya tiktok secara intensif, penyediaan pakan sering menjadi kendala karena sebagian besar masih mengandalkan pakan pabrik yang menghabiskan 60-70 % biaya produksi. Pakan yang digunakan pada budidaya tiktok hanya dua jenis yaitu starter dan grower/finisher. Kebutuhan gizi stadia starter (0-3 minggu) dan grower (4-10 minggu) disajikan pada tabel berikut.
    Ransum tiktok dapat dibuat dengan cara mencampur beberapa bahan yang berasal dari limbah pertanian, perikanan dan pakan pabrik (konsentrat dan pur). Limbah pertanian dan perikanan sebagai sumber pakan adalah dedak padi, menir, jagung giling, bungkil kelapa, keong mas, ikan rucah segar dan kepala udang. Komposisi ransum tiktok stadia starter adalah pur komersial dan menir dengan perbandingan 2:1, sedangkan stadia grower dapat menggunakan formula ransum (R) sebagai berikut :
    Pemberian pakan stadia starter sebanyak 20-40 g/ekor/hari dengan frekuensi 3-4 kali, sedangkan stadia grower sebanyak 40-60 g/ekor/hari dengan frekuensi 2-3 kali.
    3. Bobot Badan
    Pertumbuhan bobot badan tiktok cukup cepat. Dengan pemberian pakan yang cukup dan bermutu, bobot badan tiktok umur 10 minggu dapat mencapai 2,5 kg. Rataan bobot badan tiktok umur 5 minggu adalah 1.229,49 (bobot awal 40,03 g), sedangkan pada umur 10 minggu 1.154-2.076 g/ekor (bobot awal 502,4-734,3 g).
    4. Penyakit dan Pencegahan
    Tiktok relatif tahan terhadap penyakit, karena daya adaptasinya lebih baik terhadap perubahan lingkungan. Penyakit yang timbul pada tiktok, biasanya diakibatkan tidak berfungsinya faktor utama dengan baik, yaitu : sanitasi, biosecurity, manajemen, serta perubahan lingkungan terutama cuaca dan suhu.
    Penyakit utama tiktok hampir sama dengan jenis unggas lainnya, yaitu : sallmonellosis yang disebabkan bakteri Salmonella typhimurium dan S. entritidis; botulismus yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum; fowl cholera, fowl pox, avian influenza, avian chlamydiasis, coccidiosis, dan lain-lain.
    Pencegahan penyakit itik pedaging melalui peningkatan sanitasi kandang, vaksinasi, dan meningkatkan kualitas pakan. Sedangkan yang sudah terserang dapat diberikan antibiotik seperti Sulfadimidin, Furasolidine, Tetramysin, Spreptomycin dan Oxytetrasiklin.

                               Demikian artikel mengenai tips cepat budidaya entok. Semoga bermanfaat



  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Panduan lengkap budidaya bebek

    Panduan lengkap budidaya bebek – budidaya bebek atau itik saat ini sedang mengairahkan karena sedang memiliki pangsa pasar yang sangat bagus. Jika anda ingin memulai usaha budidaya ternak bebek potong ada baiknya anda terlebih dahulu mempelajari dan memahami tentang bagaimana cara budidaya ternak bebek potong yang benar, seperti halnya memilih bibit yang unggul, pakan ,kandang yang baik, pengelolaan dan juga tentang pemasaran. bagi peternak bebek potong sebaiknya anda memilih bebek jantan, karena dibanding  bebek betina, bebek jantan harganya lebih murah, dan juga pertumbuhan bebek jantan lebih baik dari pada bebek betina, dalam kurun waktu antara 2-3 bulan berat badan bebek jantan bisa mencapai  1,5 kg.  bebek yang umurnya masih muda dagingnya terasa lebih empuk, gurih dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi.
    Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).
    Jenis – jenis bebek
    Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
    • Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
    • Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
    • Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
    Berikut panduan lengkap budidaya bebek atau itik
    Syarat kandang bebek atau itik :
    • Lokasi kandang : lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
    • Temperatur kandang ± 39 ° C. dan kKelembaban kandang berkisar antara 60-65%
    • Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang
    Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
    • kandang untuk anak itik (DOD) : Pada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
    • kandang Brower (untuk itik remaja)  : Disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
    • kandang layar ( untuk itik masa bertelur) : Modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
    Pembibitan Bebek
    Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
    Pemilihan bibit dan calon induk
    Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut :
    • membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannyamemelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
    • membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
    Pemeliharaan Bebek atau Itik
    • Sanitasi dan Tindakan Preventif : Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untukmewaspadai timbulnya penyakit.
    • Pengontrol Penyakit : Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
    • Pemberian Pakan : Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase.
    Panduan lengkap budidaya bebek
    Cara memberi pakan bebek / itik
    • umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
    • umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
    • umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
    • umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).
    Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.
    Pemberian minuman itik
    • umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
    • umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
    • umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
    Hama dan Penyakit Itik / bebek
    Beberapa penyakit yang sering terjadi pada bebek atau itik :
    • penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
    • penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
    Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik :
    • Penyakit Duck Cholera
      • Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
      • Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
      • Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
    • Penyakit Salmonellosis
      • Penyebab: bakteri typhimurium.
      • Gejala: pernafasan sesak, mencret.
      • Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
    Panen Itik atau bebek
    Hasil utama, usaha ternak itik petelur adalah telur itik sedangkan hasil tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanam yang berharga
    Pasca Panen
    Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.

                       Demikan artikel panduan lengkap budidaya bebek. Semoga bermanfaat.


  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Cara mudah beternak itik

    Cara mudah beternak itik – Bagaimana cara mudah beternak itik atau bebek petelur secara intensif, berarti itik atau bebek tidak digembalakan, sehingga pakannya disediakan secara penuh dan kandangnya disesuaikan. Pada umumnya peternak itik atau bebek petelur di Indonesia memiliki skala usaha 100 – 400 ekor (skala kecil) dan kurang-lebih 500 ekor (skala besar). Skala usaha yang digunakan dalam analisis finansial itik atau bebek petelur dengan pola pemeliharaan intensif adalah 300 ekor per masa pemeliharaan (12 bulan). Masa pemeliharaan itikatau bebek dari bibit itikatau bebek dara (6 bulan) hingga afkir adalah 365 hari, dengan tingkat mortalitas (mati) satu persen. Cara mudah beternak itik
    Itik / bebek sudah mulai bertelur mulai bulan pertama hingga bulan kedua belas, dengan dua tahap produksi telur. Pada satu masa pemeliharaan tersebut, itik / bebek mengalami rontok bulu selama dua bulan (bulan keenam dan ketujuh), sehingga pada masa itu itik / bebek tidak bertelur. Tahap produksi pertama (bulan pertama hingga kelima) idealnya produktivitas itik / bebek rata-rata 70% dari jumlah populasi, dan tahap kedua (dari selesai rontok bulu hingga afkir) rata-rata 60%.
    Adanya masa tidak bertelur tersebut, peternak harus mengatur pola produksi, sehingga kontinuitas telur itik / bebek yang dihasilkan dapat terus terjaga (berkelanjutan). Oleh karena itu harus ada penambahan populasi itik / bebek pada waktu tertentu. Bibit itik / bebek ditambahkan secara bertahap, yaitu 300 ekor setiap tiga bulan sekali sehingga pada akhir tahun populasi itik / bebek tersebut telah tetap berjumlah 1200 ekor.
    Kebutuhan luasan kandang itik / bebek petelur pola intensif, untuk tempat tidur adalah 3 ekor/m2, serta tempat bermain (pengganti tempat “angon”) 2 ekor/m2. Satu unit kandang dengan luas 252 m2 tersekat menjadi 3 buah kandang, mampu menampung 300 ekor itik / bebek. Penambahan 300 ekor per tiga bulan tersebut menyebabkan populasi itik / bebek menjadi 1200 ekor, sehingga dibutuhkan 4 unit kandang sistem ren.
    Selain kandang, usaha itik / bebek petelur pola intensif juga membutuhkan sarana penunjang lain, yaitu bangunan rumah jaga yang juga sekaligus gudang. Oleh karena itu, lahan yang dibutuhkan untuk menampung 4 unit kandang itik / bebek (12 kandang), dan satu buah bangunan rumah jaga dan gudang (100 m2) adalah kurang lebih 1500 m2. Peralatan kandang yang dibutuhkan hanya baskom dengan diameter kurang lebih 40 cm untuk tempat pakan dan minum itik / bebek. Satu buah baskom untuk tempat pakan, digunakan untuk 25 ekor itik / bebek dan untuk tempat minum digunakan 30 ekor .
    Itik / bebek diberi makan penuh, yaitu tiga kali sehari (pagi-siang-sore). Pakan yang digunakan pada pola ini adalah pakan buatan (pabrik). Kebutuhan pakan untuk itik / bebek petelur adalah 150 g/ekor/hari, sehingga setiap bulannya dibutuhkan 4,5 kg/ekor. Pemberian obat dan vitamin pada itik / bebek petelur dengan pola intensif dilakukan setiap satu bulan sekali. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pemeliharaan itik / bebek petelur dengan pola ini adalah 1 orang setiap 100 – 500 ekor itik / bebek. Untuk alas tidurnya, kandang itik / bebek petelur perlu diberi jerami atau sekam, dan diganti setiap bulannya.

               Demikian artikel mengenai cara mudah beternak itik. Semoga bermanfaat



  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Tips mudah budidaya bebek peking

    Tips mudah budidaya bebek peking – Untuk menentukan suatu bentuk usaha terutama dalam usaha ternak Itik, maka  yang pertama kali diperhatikan yaitu tujuan usaha, apakah tujuannya untuk menghasilkan daging konsumsi atau mau menghasilkan bibit supaya untuk langkah selanjutnya bisa ditentukan system pemeliharaan yang akan diambil.
    Dalam usaha perunggasan terutama Unggas Air (Itik) dikenal dengan systim pemeliharaan yaitu:
    • Sistem Pemeliharaan Extensive.
    • Sistem Pemeliharaan Semi Intensive.
    • Sistem Pemeliharaan Intensive.
    Sistem Pemeliharaan Extensive, dimana pada system ini ternak-ternak dipelihara dengan cara diabur/digembalakan tanpa memperhatikan kandang maupun makanan, karena ternak-ternak tersebut dilepas di tempat-tempat yang mempunyai sumber pakan alami misalnya didaerah-daerah pesawahan yang baru panen.
    Pemeliharaan ini dilaksanakan oleh para peternak yang bersifat tradisional dan Nomaden , kondisi ini banyak ditemukan di daerah Jawa Barat Bagian Utara, karena daerah Pantura ini merupakan daerah pesawahan yang cukup luas sehingga menjadi potensi bagi pengembangan Itik dengan system Extensive.
    Pemeliharaan dengan system Semi Intesive, dimana ternak-ternak yang dipelihara sudah memperhatikan kandang ternak dan diberi makan tetapi sewaktuwaktu dilepas untuk mencari makan sewaktu ada peluang pada saat panen padi ataupun pada tempat-tempat yang mempunyai potensi sumber pakan yang alami Sedangkan Pemeliharaan yang Intensive, ternak-ternak peliharaan selalu ditempatkan dikandang dan diberi makan secara terus menerus serta sudah memperhatikan aspek-aspek teknis pemeliharaan ternak secara ilmiah dan sudah
    menggunakan teknologi-teknologi yang dianjurkan.
    Untuk pemeliharaan Itik Peking (Peking Duck), lebih tepat apabila dilaksanakan dengan system Intensive, hal ini disebabkan Itik Peking (Peking Duck) merupakan Itik Ras Pedaging yang mempunyai kemampuan kecepatan pertumbuhan dalam waktu yang relative singkat, dimana dalam kurun waktu pemeliharaan kurang dari 2 (dua) bulan berat badannya sudah bisa mencapai diatas 3 kg dengan kondisi makanan yang baik dan Itik sudah siap dijual sebagai Itik Pedaging, dengan kualitas daging yang prima.
    Dalam usaha Budi Daya Itik Peking (Peking Duck) ini dikenal beberapa tahapan pemeliharaan, terutama untuk usaha budi daya Pembibitan sedangkan untuk budi daya Penggemukan (penghasil daging) hanya dikenal 1 (Satu) tahapan Pemeliharaan.

               Tahapan Pemeliharaan Pembibitan.
    a.Pemeliharaan Anak (Masa Starter).
    Pemeliharaan anak/masa starter dimulai pada saat Itik Peking (Peking Duck) berumur 1 hari sampai umur 60 hari, dimana anak-anak Itik dipelihara dalam kandang khusus yaitu untuk kandang anak dengan memakai pemanas/induk buatan dalam rangka menghangatkan tubuh dari anak Itik tersebut, hal ini disebabkan pada umur 1 – 14 hari anak itik tidak tahan dengan cuaca dingin karena belum dilengkapi dengan bulu yang sempurna untuk menahan dingin, sehingga perlu adanya bantuan induk buatan sebagai penghangat tubuh, serta anak Itik diberi makan khusus yaitu pakan anak yang mempunyai kandungan protein sekitar 19 – 21 % kadar protein dan lebih dikenal dengan makanan “Starter”.
    Setelah umur 14 hari anak Itik tersebut sudah mampu untuk menahan hawa dingin sehingga tidak perlu lagi dibantu dengan induk buatan(pemanas), dikandang ini bisa dipelihara sampai umur 60 hari bagi pemeliharaan Pembibitan, selanjutnya setelah umur diatas 60 hari dipindahkan ke kandang masa pertumbuhan (Grower).
    Untuk pemeliharaan anak ini bisa dalam bentuk postal ataupun menggunakan kandang Box, untuk kandang Box biasanya dilakukan pada umur 1 – 14 hari sedangkan dari umur 15 – 60 hari dilaksanakan pada kandang postal karena badan itik sudah mulai besar .Kapasitas kandang pada periode ini yaitu 10 – 15 ekor/m2.
    b.Pemeliharaan Masa Pertumbuhan (Periode Grower).
    Periode pemeliharaan Itik Peking pada masa pertumbuhan/masa Grower, perlu diperhatikan ternak yang dipelihara, karena pada masa ini yang banyak dipelihara adalah Itik Peking (Peking Duck) Betina seabagai calon Bibit pengganti /Replecement Stock atau persediaan Bibit dan juga Itik Peking Jantan yang berfungsi sebagai pejantan pengganti.
    Untuk mempersiapkan peremajaan bibit, maka perlu dipersiapkan bibit pengganti yang mempunyai kelebihan/keunggulan tertentu sebagai bibit pengganti, baik jantan maupun betina dengan sex ratio 1 : 4 ( 1 Jantan 4 betina).
    Tips mudah budidaya bebek peking
    Pada periode ini Itik yang dipelihara berumur antara 61 hari sampai dengan 150 hari,sedangkan kapasitas kandang pada masa ini sekitar 6 – 8 ekor/m2.
    c. Pemeliharaan Peking Duck Layer/Periode bertelur.
    Itik Peking/Peking Duck yang sudah berumur 5 bulan atau lebih baik jantan maupun betina dikatagorikan sebagai Itik Layer karena pada saat ini kondisi Itik sudah bersiap-siap untuk memproduksi telur, ada yang mulai umur 5,5 bulan atau 6 bulan tetapi secara umum mulai bertelur normal pada umur 6 bulan.
    Itik-itik tersebut ditempatkan pada kandang khusus, yaitu kandang Itik Dewasa , kandang itik ini dilengkapi dengan tempat bertelur serta kandang umbaran atau lapangan tempat bermain yang dilengkapi dengan kolam/saluran air yang berfungsi
    untuk mandi Itik dan mendinginkan tubuh pada saat siang hari dengan sex ratio sekitar 1 : 4 ( 1 jantan 4 betina). Ternak-ternak ini berfungsi sebagai bibit penghasil telur yang siap untuk ditetaskan sebagai sumber DOD yang dipasarkan untuk bakalan pemeliharaan Itik Peking.Kapasitas dikandang dewasa sekitar 3 – 5 ekor.

                  Tahap Pemeliharaan Penggemukan.
    Untuk Pemeliharaan Itik Peking/Peking Duck dengan tujuan penggemukan hanya dilaksanakan dalam 1 (satu) masa pemeliharaan yaitu dari Itik berumur 1 (satu) hari sampai Itik Peking tersebut siap dijual. Dengan makanan dan pemeliharaan yang baik ,berat badan Itik Peking yaitu mencapai sekitar 3,3 kg selama pemeliharaan kurang lebih 55- 60 hari yaitu mulai umur 1 hari sampai umur 55 hari.
    Pada umumnya Itik-Itik yang dipelihara untuk tujuan ini adalah Itik Peking yang jantan, tetapi yang betinanyapun mempunyai kemampuan yang sama dengan yang jantan hanya berbeda sedikit saja dalam hal berat.
    Kalau kita bandingkan antara waktu pemeliharaan dengan hasil produksi daging yang dihasilkan antara Itik Peking/Peking Duck dengan Ayam Ras Pedaging akan lebih
    unggul Itik Peking, dimana untuk Itik Peking dengan waktu Pemeliharaan sekitar 53 – 55 hari bisa menghasilkan daging berat hidup sekitar 3,3 kg, sedangkan untuk Ayam
    Ras pedaging dengan jangka waktu pemeliharaan sekitar 32- 35 hari menghasilkan daging berat hidup sekitar 1,2 – 1,5 kg,sehingga apabila kita bandingkan dengan waktu yang sama maka akan diperoleh berat daging Itik Peking melebihi berat dari pada Ayam Ras Pedaging. Silahkan Coba.

                         Sistem Perkandangan.
    Sistem perkandangan dalam budi daya Itik Peking/Peking Duck bisa dikenal 3 tipe kandang diantaranya:
    • Tipe Kandang Battery.
      Dalam tipe kandang ini, ternak dikandangkan satu persatu dalam satu kotak dengan ukuran yang hanya cukup untuk 1 ekor Itik Peking/Peking Duck Dewasa, dengan ukuran kandang panjang x lebar x tinggi ( 45 x 45 x 35 Cm). Dengan tipe kandang ini biaya untuk kandang relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tipe kandang yang lain.
      Dengan tipe kandang battery ini, maka sistim perkawinannya harus menggunakan kawin buatan (Insiminasi Buatan) yang dilakukan oleh tenaga manusia yang ahli dalam Insiminasi Buatan dengan istilah Insiminator.
      Pada tipe kandang ini kondisi ternak maupun produksi telur dari pada Itik Peking/Peking Duck bisa terkontrol secara satu persatu, apakah produktivitasnya tinggi atau rendah, begitu juga dalam pengontrolan penyakitnya akan lebih mudah terkontrol.
    • Tipe Kandang Postal.
      Dalam usaha ternak Itik yang menggunakan tipe kandang Postal, dimana ternak-ternak peliharaan ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah ternak tertentu, dimana pemberian makan dan minuman ditempatkan didalam ruangan kandang, sehingga ternak itik yang dipelihara selalu berada didalam ruangan, biasanya tipe ini dalam pemeliharaan Itik hanya digunakan untuk Itik Starter dan Grower/Masa pertumbuhan tetapi adakalanya digunakan untuk Itik Periode Layer. Kapasitas Itik untuk tipe kandang Postal ini tergantung dari pada jenis Itik yang dipelihara apakah jenis Itik Starter atau Itik Grower, untuk umur Itik periode sstarter kapasitas kandang yang digunakan yaitu sekitar 10 – 15 ekor/m2, sedangkan apabila digunakan untuk preiode grower yaitu sekitar 6 – 8 ekor/m2, seandainya digunakan untuk periode layer kapasitas kandang sekitar 3 – 5 ekor/m2.
    • Tipe Kandang Ranch.
      Tipe kandang ranch ini merupakan pengembangan dari tipe kandang Postal, dimana dalam kandang tipe ranch ini selain ada ruangan tempat ternak juga dibagian luar/dihalaman depannya disediakan halaman tempat bermain yang biasa dikenal dengan nama kandang Umbaran yang dilengkapi dengan saluran air atau kolam, yang berfungsi untuk mandi/membersihkan kotoran yang menempel di badannya serta berfungsi pula untuk mendinginkan tubuh diwaktu siang hari, hal ini disebabkan Itik Peking merupakan jenis Unggas yang tidak tahan terhadap panas, sehingga harus disediakan air untuk pendingin tubuhnya.
      Tipe kandang ini lebih cocok untuk pemeliharaan ternak Unggas Air dengan cara pemeliharaan yang Intensive.
    Demikian artikel mengenai tips mudah budidaya bebek peking. Semoga bermanfaat




  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    Tips mudah budidaya bebek petelur

    Tips mudah budidaya bebek petelur –  Peternakan itik di indonesia masih berskala kecil sehingga perlu diusahakan secara komersial dan intensif. Hal ini diperlukan karena adanya pertambahan penduduk yang terus meningkat setiap tahunya sekitar 1,25 % dan semakin meningkatnya daya beli masyarakat. Kebutuhan telur itik ini sekarang belum mencukupi permintaan pasar, baik dalam bentuk telur segar maupun telur olahan dan telur segar. Oleh karena itu, PT. NATURAL NUSANTARA dengan prinsip K-3 Kualitas-Kuantitas-Kelestarian nya berupaya terus membantu budidaya itik petelur denagn sasaran peningkatan kualitas dan kuantitas telur dan daging.
    Produktivitas Itik Petelur
    Produktifitas itik petelur dapat ditingkatkan, yakni mampu menghasilkan telur 200-250 butir / ekor / tahun. Produktifitas itik petelur dapat ditingkatkan dengan pola pemeliharaan semi intensif dan intensif. Itik mampu berproduksi sepanjang tahun, kecuali itik sedang mengalami rontok bulu.
    Jenis-jenis bebek / itik di indonesia :
    Itik Tegal
    Itik Magelang
    Itik Mojosari
    Itik Alabio
    Tata Laksana Pemeliharaan
    Perkandangan
    Kandang sebaiknya menghadap ke timur untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk kedalamnya, sehingga ruang kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat kurang dari 2 meter. Dinding kandang bagian bawah sebaiknya terbuat dari tembok setinggi 60 cm dari lantai. Sedangkan bagian atas terbuat dari kawat atau bilah-bilah bambu yang diberi jarak. Ukuran atau besar kecilnya kandang tidak menjadi masalah asalkan kepadatan itik per kandang tidak terlampau sesak. Pada prinsipnya, semakin rendah kepadatan itik perkandang akan semakin baik perkembangan itik didalamnya. ukuran kepadatan itik per kandang adalah 4 ekor / m2 untuk kandang tidur dan 2 ekor / m2 untuk kandang main. Jumlah itik dalamn 1 kandang dianjurkan 50 ekor.

    Pakan
    Bahan baku Ransum itik pada umumnya digolongkan menjadi dua, yaitu bahan baku nabati dan bahan baku hewani. Bahan baku nabati merupakan sumber energi terbaik untuk itik dan cara pengadaanya relatif murah.
    Bahan Baku Nabati itu antara lain Dedak halus, Jagung kuning, Bungkil kedelai, Ampas tahu, Tepung daun pepaya, Tepung daun Lamtoro, Tepung daun Turi.
    Bahan Baku Hewani antara lain : Keong, Bekicot, Cacing.
    Ada juga yang dalam bentuk olahan pabrik, seperti : tepung ikan, Tepung bulu, Tepung darah, Tepung limbah udang, Tepung kerang, Tepung kepala udang.
    Selain pakan-pakan diatas, Bebek / ITIK masih membutuhkan pakan tambahan yang mengandung gizi, nutrisi ternak lengkap YANG BELUM TERDAPAT pada pakan-pakan diatas untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi telur nya. Sehingga tujuan atau target dari budidaya itik / bebek petelur yaitu memiliki produksi telur yang optimal dan sehat dapat tercapai. Sebagai pakan tambahan / pelengkap maka PT.NATURAL NUSANTARA mengeluarkan suplemen khusus ternak yaitu VITERNA PLUS.
    Produk ini menggunakan teknologi Asam Amino Mineral dan Vitamin yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh itik petelur yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan itik / bebek petelur.
    Viterna Plus Mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan itik / bebek petelur, yaitu :
    • Asam-asam amino essensial, yaitu : Arginin, Hiistidin, aLeusin, Isoleusin dan lain-lain sebagai penyusun protein tubuh, pembentuk sel dan organ tubuh.
    • Vitamin lengkap yang berfungsi untuk berlangsungnya proses fisiologis tubuh yang normal dan meningkatkan ketahanan tubuh bebek petelur dari serangan penyakit.
    • Mineral-mineral lengkap yaitu N, P, K, Ca, Mg, Cl, dan lain-lain sebagai penyusun tulang, darah dan berperan dalam sintesis enzim untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.
    Cara Penggunaan Viterna Plus adalah dengan mencampur pada komboran pakan konsentrat atau pakan lain dengan dosis : 1 tutup botol Viterna untuk sekitar 5 kg pakan.
    Pemberian disarankan sejak itik berumur starter (1minggu) sampai produksi atau menghasilkan telur.
    Contoh Pola Pemberian Pakan
    catatan ; secara umum pola pemberian pakan selama masa pertumbuhan setiap minggu selalu mengalami kenaikan, disesuaikan dengan berat badan itik. Sebagai patokan, kenaikan pakan yang disarankan sekitar 15 gram / minggu / ekor. Jadi pada minggu ke-9 pakan yang diberikan sebanyak 615 gram/minggu/ekor, hingga minggu ke-24 mencapai 840 gram/minggu/ekor. Pemberian pakan atau ransum dilakukan 2 kali sehari, pada pukul 09.00 dan pukul 14.00.
    Tips mudah budidaya bebek petelur
    Pengendalian Penyakit
    Tindakan pertama yang dilakukan pada usaha pemeliharaan itik petelur adalah melakukan pencegahan terjangkitnya penyakit pada ternak.
    Beberapa langkah pencegahan adalah sebagai berikut :
    • Lahan yang digunakan untuk memelihara itik petelur harus bebas dari penyakit menular.
    • Kandang dan kolam harus kuat, aman dan bebas penyakit. Apabila digunakan kandang bekas itik yang telah terserang penyakit, kandang cukup dicucihamakan dengan desinfektan, kemudian dibiarkan beberapa saat. Apabila kandang tersebut bekas itik sehat cukup dicuci dengan air biasa.
    • Itik yang baru masuk sebaiknya dimasukkan ke kandang karantina dulu dengan perlakuan khusus. Itik yang diduga bulunya mengandung bibit penyakit sebaiknya dimandikan dengan larutan sabun karbol, Neguvon, Bacticol Pour, Triatek atau Granade 5 % EC dengan konsentrasi 4,5 gram / 3 liter air. Untuk membasmi kutu, itik dapat juga dimandikan larutan Asuntol berkontrasi 3-6 gram/3liter air.
    • Kandang diupayakan tidak lembab dan bebas dari genangan air. Kelembaban yang tinggi dan genangan air dapat digunakan oleh bibit penyakit sebagai media tumbuh dan perkembangbiakanya.
    • Dilakukan vaksinasi secara teratur. Vaksinasi ditujukan untuk mencegah terjangkitnya penyakit oleh virus.
    • Pengaturan kepadatan kandang yang tepat. Kepadatan kandang yang tinggi dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.
    • Kebersihan dan kesegaran pakan harus dijaga. Jangan memberikan pakan basi kepada bebek / itik. Pakan harus disimpan ditempat kering, sehingga terbebas dari jamur dan bau apek.
    Beberapa penyakit yang dapat menyerang itik petelur adalah :
    • Penyakit Parasit (berak darah, cacingan)
    • Penyakit Bakterial (salmonellosis, cholera, keracunan, kaki bengkak, pasteurellosis, corryza/pilek, ngorok, coccidiosis)
    • Penyakit Virus (Cacar, Hepatitis Itik)
    • Penyakit lain disebabkan jamur (pneumonia, afloktosikosis)
    Hal penting dalam pengendalian penyakit adalah meningkatkan kesehatan ternak dan kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya serta monitoring / pengamatan yang kontinyu terus-menerus pada ternak, sehingga apabila terdapat gejala penyakit, segera dapat diketahui jenis penyakit tersebut dan cara pencegahan dan pengobatanya.
    Demikan artikel singkat tips mudah budidaya bebek petelur. Semoga bermanfaat.


  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN

    TIPS UNTUK MENGELOLA PETERNAK ITIK

                                            TIPS UNTUK MENGELOLA PETERNAK ITIK  

    Itik Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu:
    1. Perkandangan;
    2. Bibit Unggul;
    3. Pakan Ternak;
    4. Tata Laksana dan
    5. Pemasaran Hasil Ternak.
    A. Penyiapan Sarana dan Peralatan
    1) Persyaratan temperatur kandang ± 39 derajat C.
    2) Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
    3) Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang
    4) Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu: a. kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD b. kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok c. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
    5) Kondisi kandang dan perlengkapannya Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen
    B. Pembibitan Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
    1. Pemilihan bibit dan calon induk Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut : a. membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya b. memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas c. membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
    2. Perawatan bibit dan calon induk a. Perawatan Bibit Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.b. b. Perawatan calon Induk Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
    3. Reproduksi dan Perkawinan Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
    C. Pemeliharaan
    1. Sanitasi dan Tindakan Preventif Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
    2. Pengontrol Penyakit Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
    3. Pemberia Pakan Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu: a. umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder) b. umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai c. umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai. d. umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus). Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen. Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
    1) umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
    2) umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
    3) umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
    4. Pemeliharaan Kandang Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada. Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.






  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE


  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN